Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Tentang Comfort Zone

Masih soal comfort zone nih. Mumpung hari Sabtu, mau ngobrol ngalor ngidur ah. Siapin cemilan dan esjus-nya yak. Akuh juga mau looh, boleh banget kalau mau kirim ke Surabaya #eh #kode Jadi gini, pas kemaren posting soal BEC di sini , Bang Jampang komentar "Bukankah yang dicari kenyamanan? Lantas, kalau sudah nyaman, kenapa ditinggalkan?" Agree with Bang Jampang. Rasanya, ga ada orang di muka bumi ini yang punya cita-cita "Hidup tidak nyaman". Kita jungkir balik saban hari, rela lembur berjam-jam, nuntasin proyek model apa aja, pada dasarnya karena kita nyari "kenyamanan" dalam hidup. "Nyaman" di sini, maksudnya (bisa jadi) karir yang melesat, duit yang melimpah ruah, rumah-mobil-barang-barang yang terjangkau dengan budget. Yak, semacam itulah. Itu "nyaman". Dan semua "kenyamanan" itu kita "beli" dengan beragam "ketidaknyamanan". Mbulet? Ha ha. Gini aja deh. Saya mau ngomel-ngomel cerita tentan