Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Idolaku Bernama Ibu

Gambar
  Kalau ada yang bertanya siapa perempuan terkuat di dunia, tentu aku akan menjawab dengan lantang: Ibuku. Tak pernah kudengar sepenggal keluhan yang terlontar dari bibirnya. Duka-nestapa separah apapun senantiasa ia telan sendirian. Tak pernah kulihat bias lara di mata indahnya. Mata itu selalu pancarkan inspirasi sekaligus motivasi­­ untuk mau berbuat kebaikan dari hari-ke-hari. Pun, tak kulihat air mata yang mengucur deras, tatkala ia harus ditinggalkan oleh suaminya. “Relakan Bapak pergi ya Nak… InsyaAllah Bapak masuk surga, dan ia akan bahagia berada di sana…” Ibu berucap dengan suara bergetar. Seolah menahan air mata yang nyaris tumpah, Ibu memagari dirinya dengan ketegaran yang mengerikan. Aku masih kelas 4 SD, kala itu. Ketika tiba-tiba duniaku berubah. Tak ada lagi sosok ayah. Kini tinggal aku, kakakku dan ibuku. Tentu kami terhanyut dalam kepiluan yang menggelayut. Aku menangis kencang. Terbayang fragmen-fragmen indah, yang kami lalui berempat. Dan ki

Masjid Al-Akbar, Besar dan Bahagia Menguar

Gambar
Gerakan sholat berjamaah di Masjid memang gaungnya belum sebesar gerakan-gerakan yang lain. Tapi, saya yakin banget, bahwa Masjid adalah sebuah destinasi yang sangat terpuji, baik bagi jasmani terlebih rohani kita.  Bahagia karena saya tinggal di Surabaya.  Kota yang hot potatoes (panas kentang-kentang) ini punya segabruk Masjid yang bisa dibilang jadi landmark (tetenger) kota. Kali ini, saya mau ajak Anda ke Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS) , yang terletak di wilayah Gayungsari Surabaya.  Masjid ini dulunya diberi nama Masjid Agung. Atas masukan beberapa pihak, diganti deh, jadi Masjid Al-Akbar. Mungkin biar lebih Islami gitu kali ya? Hehehhe.... Yang jelas, kita bisa melakukan apaaaa saja, di masjid ini. Secara fisik, luas bangunan dan fasilitas penunjang MAS adalah 22.300 meter persegi, dengan rincian panjang 147 meter dan lebar 128 meter. Aksesnya mudah banget, karena dekat dengan bunderan Waru (pertemuan antara kota Sidoarjo dan Surabaya). Setiap pelancong yan